Bon Iver kembali dengan album terbaru ‘SABLE, fABLE’ setelah enam tahun vakum dari rilisan studio. Album ini tidak hanya menandai kebangkitan Bon Iver tetapi juga mewakili perjalanan emosional dan penyembuhan diri yang kompleks. Dalam dua belas lagu, Bon Iver mengeksplorasi tema cinta, transformasi pribadi, dan makna di balik pertemuan-pertemuan yang penuh arti.
Dibagi menjadi dua sisi emosional, ‘SABLE’ mewakili kegelapan sementara ‘fABLE’ membawa harapan dan cahaya. Melalui narasi dan musiknya, ‘SABLE, fABLE’ menceritakan perjalanan seseorang yang mengalami disintegrasi batin dan mencoba menyatukan diri kembali dalam keutuhan yang baru. Setiap lagu merefleksikan bagian dari proses tersebut, mulai dari kehancuran, penyesalan, hingga penemuan makna baru.
‘SABLE’ memperkenalkan pendengar pada ruang gelap yang penuh kekhawatiran dan kehilangan. Lagu-lagu seperti “Everything is Peaceful Love” dan “Walk Home” mengekspresikan transisi dari penderitaan menuju kebahagiaan tenang. Sementara “If Only I Could Wait” membahas tema kesabaran dan pertumbuhan sebagai versi terbaik dari diri sendiri dalam proses penyembuhan yang tidaklah instan.
Di sisi lain, ‘fABLE’ membawa energi baru yang lebih terbuka. Bon Iver membuka jendela-jendela ruang batin yang terdahulu tertutup. Meskipun begitu, kisah ‘SABLE, fABLE’ tidak menggarisbawahi akhir bahagia pasti seperti dalam fabel. Lagu penutup “There’s A Rhythmn” menunjukkan bahwa meskipun kegelapan telah dilewati, jejaknya masih tertinggal dan menjadi bagian penting dalam perjalanan.
Bon Iver merayakan perilisan album ini dengan berbagai kolaborasi global dengan brand-brand terkenal. Di Indonesia, Bon Iver berkolaborasi dengan HATS Bar & Sorbet yang menghadirkan menu spesial ‘SABLE BLOOM’ dan ‘fABLE FIZZ’ sebagai bagian dari pengalaman album ini. Pengunjung yang membeli menu kolaborasi ini akan mendapatkan merchandise eksklusif Bon Iver dan kesempatan untuk memenangkan piringan hitam album ‘SABLE, fABLE’.
Selain itu, Bon Iver juga menggelar sesi dengar istimewa yang dinamakan “fABLE, sPACEs” di berbagai taman di seluruh dunia. Di Jakarta, GBK City Park menjadi lokasi untuk mendengarkan album ini secara eksklusif selama tiga jam penuh. Konsep unik ini memperkuat tema album tentang koneksi, harapan, dan perjalanan dari keterasingan menuju kedekatan.
Album ‘SABLE, fABLE’ diproduseri oleh Justin Vernon dan Jim-E Stack dan melibatkan berbagai kolaborator ternama dalam industri musik. Dengan album ini, Bon Iver menawarkan pengalaman musik yang penuh emosi, melintasi berbagai ruang dan medium, menjadi langkah besar dari eksperimen dan pencarian makna baru dari kehidupan.