Pada Sabtu, 12 April 2025, Singapura telah mencatat prestasi finansial yang luar biasa di tingkat global, meskipun tarif pajak barang dan jasa naik serta tantangan ekonomi global semakin meningkat. Menurut laporan terbaru dari Henley & Partners bersama New World Wealth, Singapura berhasil menempati peringkat ke-4 sebagai kota terkaya di dunia pada tahun 2025. Kota kecil yang dijuluki Negeri Singa ini berhasil menarik perhatian dengan jumlah orang kaya yang tinggal di dalamnya.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa ada 242.400 orang kaya dengan kekayaan lebih dari USD1 juta atau setara dengan Rp16,8 miliar yang tinggal di Singapura. Jumlah ini meningkat sebesar 62 persen dalam satu dekade terakhir. Tidak hanya itu, Singapura juga menjadi tempat tinggal bagi 333 centi-milioner dengan kekayaan lebih dari USD100 juta atau sekitar Rp1,68 triliun, serta 30 miliarder berkekayaan lebih dari USD1 miliar atau Rp16,8 triliun. Dengan prestasi ini, Singapura sukses menyalip kota-kota besar lain di dunia seperti London hingga Paris.
Menurut data dari Henley & Partners, Singapura berhasil menempati posisinya sebagai kota terkaya ke-4 di dunia 2025 setelah New York City, San Francisco Bay Area, dan Tokyo. Di tingkat Asia, Singapura bahkan menjadi runner-up setelah Tokyo. Pertumbuhan kekayaan di Singapura cepat didorong oleh kebijakan terbuka, keamanan yang stabil, serta iklim bisnis yang ramah investor. Fakta ini tentu menjadi sorotan, terutama bagi negara tetangga seperti Indonesia yang meski memiliki populasi besar dan potensi ekonomi yang besar, belum masuk ke dalam jajaran kota-kota terkaya di dunia.