Masyarakat Indonesia semakin beralih ke transportasi publik selama libur Lebaran 2025. Angka penumpang Kereta Cepat Whoosh mencapai 341.100 selama periode tersebut, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap moda transportasi modern ini. Penumpang rata-rata berkisar 16.500 hingga 23.500 per hari, dengan puncak tertinggi terjadi pada H+5 Lebaran. Mayoritas penumpang menggunakan Whoosh untuk berlibur ke berbagai kota tujuan, seperti Bandung, Jakarta, dan Karawang, maupun datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk mencoba pengalaman naik kereta cepat ini.
Rute Halim-Padalarang menjadi yang paling padat dengan 224.420 penumpang, diikuti oleh Halim-Tegalluar Summarecon dengan 92.474 penumpang. Meskipun jumlah penumpang tinggi, performa Whoosh tetap optimal dengan ketepatan waktu mencapai 99,74% dan rata-rata keterlambatan hanya 0,6 detik. KCIC memiliki berbagai upaya dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, dengan personel pengamanan, CCTV, dan sensor keselamatan yang aktif.
KCIC menyatakan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Whoosh sebagai moda transportasi pilihan selama masa Angkutan Lebaran. Mereka berharap kereta cepat ini tetap menjadi pilihan utama masyarakat tidak hanya saat liburan, namun juga dalam mendukung mobilitas harian yang cepat, nyaman, dan aman. Whoosh adalah kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan kecepatan hingga 350 km/jam dan melayani rute Jakarta-Bandung melalui empat stasiun utama.