Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat pada awal tahun 2025. Fokus utama perusahaan adalah memperkuat ekosistem wholesale dan memperluas penyaluran kredit sebagai langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Transformasi digital juga menjadi salah satu strategi yang berhasil dilakukan oleh Bank Mandiri untuk memperluas akses layanan keuangan. Sinergi dengan mitra dan partisipasi dalam program pemerintah dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat.
Penguatan pembiayaan sektor-sektor prospektif dan digitalisasi layanan finansial dianggap penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Bank Mandiri juga menekankan peran strategisnya sebagai BUMN dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui akselerasi transformasi digital, Bank Mandiri terus memperluas akses ke layanan keuangan dengan berbagai inisiatif, seperti platform Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Pada kuartal pertama tahun 2025, Bank Mandiri mencatat peningkatan pengguna Livin’ by Mandiri menjadi 30,7 juta pengguna dengan frekuensi transaksi mencapai 1,1 miliar transaksi. Kopra by Mandiri juga mencatat volume transaksi sebesar 349 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp6.000 triliun. Melalui layanan digital ini, Bank Mandiri berhasil mencapai volume transaksi digital sebesar Rp7.066 triliun hingga akhir Maret 2025.
Transformasi digital Bank Mandiri juga terlihat dari keberhasilan platform Livin’ Merchant yang telah memiliki 2,6 juta pengguna terdaftar hingga Maret 2025. Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, menegaskan bahwa inovasi digital akan terus diakselerasi untuk mendukung layanan perbankan yang relevan dan adaptif. Diharapkan melalui transformasi berkelanjutan, Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah yang nyata dan meningkatkan hubungannya dengan masyarakat dan nasabah.