Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan berkelanjutan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dalam upaya ini, Bank Mandiri melalui anak usahanya Mandiri International Remittance (MIR) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang untuk menggelar program Mandiri Sahabatku. Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan literasi keuangan para PMI. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 PMI, sebagian besar di antaranya adalah pekerja pabrik di sektor manufaktur. Program ini menjadi bagian dari strategi Bank Mandiri untuk mendukung transformasi PMI menjadi wirausaha mandiri ketika kembali ke Tanah Air.
Presiden Direktur Mandiri International Remittance, Fitri Wahyu Adihartati, menekankan pentingnya kesadaran pengelolaan keuangan dan motivasi berwirausaha sebagai modal untuk masa depan PMI. Melalui sinergi dengan KJRI Penang, Mandiri Sahabatku diharapkan dapat memberdayakan PMI secara berkelanjutan dan membantu menciptakan kemandirian ekonomi. Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih, juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan menyatakan komitmen dari KJRI untuk terus berkolaborasi.
Program Mandiri Sahabatku merupakan bagian dari inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini telah mencapai lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara sejak diluncurkan pada tahun 2011. Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri kepada PMI di Penang, yang memungkinkan pembukaan rekening dalam waktu singkat, serta memberikan kemudahan transaksi dan fitur investasi. Respons dari PMI terhadap aplikasi ini sangat positif.
Dengan program-program seperti Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi PMI dan berkontribusi pada penguatan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya ini, Bank Mandiri terus memperkuat transaksi digital demi memperluas inklusi keuangan dan menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang tahun 2025.