Stok cadangan beras pemerintah mencapai rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir, mencapai angka 3,502.895 ton pada 4 Mei 2025. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyebut capaian ini sebagai tonggak sejarah dalam ketahanan pangan nasional. Data historis menunjukkan lonjakan stok beras pemerintah tercepat sepanjang sejarah, meningkat 1,8 juta ton tanpa impor hanya dalam empat bulan. Dengan peningkatan angka ini, Indonesia menjadi produsen beras terbesar di ASEAN. Kebijakan pemerintah dalam mendorong swasembada pangan memberikan insentif bagi petani untuk meningkatkan produktivitas, yang berdampak positif pada ketahanan pangan nasional. Stok cadangan beras yang terus diperkuat dan dipantau, dengan target mencapai 4 juta ton, menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun fondasi pertanian yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik. Langkah-langkah strategis ini didukung oleh sinergi antara kebijakan yang tepat dan semangat pelaku sektor pertanian, memperkuat status Indonesia sebagai lumbung pangan strategis di tengah krisis pangan global.