Gigitan ular kobra adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Kasus ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat membahayakan nyawa korban dalam waktu singkat. Bisa kobra mengandung neurotoksin yang berbahaya dan dapat menyerang sistem saraf. Akibatnya, korban dapat mengalami kelumpuhan, gangguan pernapasan, bahkan kematian jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis.
Langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat seseorang tergigit ular kobra antara lain adalah jauhkan diri dari ular dan tetap tenang untuk menghindari gigitan tambahan. Selain itu, imobilisasi area gigitan dengan menggunakan bidai atau kain agar tidak terlalu ketat dan posisikan area gigitan lebih rendah dari jantung untuk memperlambat penyebaran racun.
Penting juga untuk melepaskan perhiasan dan pakaian ketat di sekitar area gigitan sebelum pembengkakan terjadi dan hindari mencuci atau menyentuh luka. Tindakan tradisional yang berisiko seperti menyedot racun atau menyayat luka harus dihindari karena dapat memperburuk kondisi korban. Segera cari bantuan medis dan bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun diperkirakan 5,4 juta orang digigit ular di seluruh dunia dengan 1,8 hingga 2,7 juta kasus ular berbisa. Hal ini menyebabkan ribuan orang meninggal setiap tahun akibat gigitan ular. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat. Penanganan yang cepat dan benar dapat menyelamatkan nyawa korban.