Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia semakin meningkat pesat, menurut pernyataan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Data dari Bank Indonesia pada Maret 2025 menunjukkan peningkatan volume transaksi QRIS sebesar 173 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 1 miliar transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 104 triliun. Di Jawa Tengah sendiri, pengguna QRIS sudah mencapai lebih dari 56 juta orang dengan lebih dari 38 juta merchant yang menyediakan layanan QRIS, di mana 93 persen di antaranya adalah UMKM. Namun, meskipun penggunaan QRIS semakin meluas, terdapat pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dengan perkembangan sistem transaksi keuangan di Indonesia tanpa disebutkan secara jelas. Gibran menilai bahwa QRIS memudahkan pembayaran tanpa harus membawa uang tunai atau kartu, membuat transaksi lebih mudah dan luas dari pembelian di mall hingga memberikan donasi melalui QRIS menggunakan ponsel.