Pada Rabu, 21 Mei 2025, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau yang akrab dipanggil Noel, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti keluhan dari para driver ojek online dan taksi online. Salah satu poin yang diungkapkan Noel adalah tentang pentingnya pemerintah memahami kekhawatiran dan perjuangan mitra pengemudi ojek online. Dia juga menyoroti bahwa aplikator harus memperlakukan para mitra dengan adil dan tidak mengejar keuntungan semata. Noel menekankan bahwa mitra pengemudi harus disetarakan dengan keuntungan yang didapatkan, bukan dijadikan sebagai pihak yang dirugikan. Kemnaker akan terus berusaha memperjuangkan hak-hak para driver ini.
Noel juga menegaskan bahwa perusahaan aplikasi tidak boleh memberlakukan kebijakan yang merugikan para mitranya. Dia menekankan bahwa semua aplikator, baik lokal maupun asing, harus memperjuangkan hak-hak driver. Noel juga menyebutkan bahwa Gojek adalah contoh yang baik dalam hal nasionalisme dan kesediaan untuk memprioritaskan kesejahteraan para driver. Hal ini menjadi respon atas aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mitra driver ojek online dan taksi online Grab.
Dalam konteks ini, Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan mengingatkan Grab untuk tidak membuat program-program yang merugikan mitra driver online. Pemerintah siap turun tangan dalam membantu para driver menyuarakan aspirasi mereka dengan tetap menjaga kondusivitas dan menghindari kekerasan. Wamenaker juga mendukung aksi unjuk rasa para driver dengan cara yang elegan dan tanpa kekerasan. Dia mengimbau untuk melakukan diskusi secara terbuka dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan bijaksana.