Kuartet hardcore asal Balikpapan, Crève, Ouverte! baru saja merilis album penuh berjudul ‘Neo Hell’ bersamaan dengan single unggulan “Regional Anthem” di bawah naungan label Kolibri Rekords. Rilis ini dianggap sebagai pernyataan paling keras sepanjang sejarah mereka, yang mengungkapkan kritik terhadap mentalitas konservatif melalui perpaduan hardcore industrial dan elemen elektronik.
“Regional Anthem” menjadi pusat perhatian dalam album ‘Neo Hell’, dengan lirik yang sarcatis dan nada yang memberontak. Vokalis Safira mengungkapkan kefrustasian generasi melalui lirik-lirik yang tajam, diiringi dengan irama D-beat yang intens dan synth yang memperkuat ketegangan antara ambisi dan tradisi.
Dengan lagu-lagu seperti “Swindle” dan “Codex”, Crève, Ouverte! terus menunjukkan kualitasnya dalam menyampaikan pesan sosial melalui musik mereka. Dibentuk pada tahun 2021, band ini telah menemukan identitasnya sendiri yang unik dan terus menantang norma dengan lirik yang kontroversial dan eksperimen musikal yang gelap.
Dengan peluncuran album ‘Neo Hell’, Crève, Ouverte! tidak hanya mengukuhkan diri mereka sebagai suara generasi yang terpinggirkan, tetapi juga menantang pendengar untuk berpikir di luar kotak dan menghancurkan pola pikir usang yang menghalangi kemajuan. Mereka juga berharap dapat lebih melebarkan sayap dengan karya-karya berikutnya.