PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) telah mengadakan penawaran umum Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I bank bjb syariah Tahun 2025 melalui gelaran investor gathering. Instrumen ini telah memperoleh peringkat idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan dijadwalkan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada awal Juli 2025. Dana yang diperoleh dari penerbitan ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan memperluas pembiayaan akad Murabahah kepada nasabah dalam segmen produktif dan konsumtif. Direktur Utama bank bjb syariah, Arief Setyahadi, menyatakan bahwa penerbitan sukuk subordinasi ini menjadi tonggak penting dalam roadmap penguatan modal bank bjb syariah. Diharapkan sukuk ini menjadi alternatif investasi yang menarik dan mendukung pertumbuhan bank syariah yang modern, adaptif, dan mampu bersaing secara nasional. Bank bjb syariah juga merencanakan peningkatan permodalan melalui pencarian investor strategis serta rencana Initial Public Offering (IPO) untuk mendukung pengembangan perbankan syariah. Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperkuat kinerja, tata kelola, serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di kantor pusat bank bjb T Tower, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh para calon investor, mitra strategis, serta profesi penunjang pasar modal. Selain itu, turut hadir Dewan Pengawas Syariah dan perwakilan dari berbagai lembaga keuangan sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Penawaran Umum Sukuk Subordinasi ini dirancang dalam dua seri dengan imbal hasil yang telah ditetapkan untuk masing-masing seri.