Apricot Theory, band rock alternatif asal Surabaya, baru saja meluncurkan debut single mereka yang berjudul “Insanity”. Lagu ini meresonansi dengan keresahan yang dirasakan oleh generasi muda dalam menghadapi tekanan hidup dan tuntutan modernisasi. “Insanity” berasal dari pengalaman pribadi sang vokalis dan gitaris, Gin, yang tercipta di tengah masa lockdown 2020 akibat insomnia yang dialaminya.
Dengan pengaruh dari band-band besar seperti Silverchair, Radiohead, dan Foo Fighters, lagu ini direkam di Rambpage Studio Surabaya. Elemen visual dari single ini juga menggambarkan kepala yang terbelenggu oleh pikiran sendiri. Diharapkan lagu ini dapat mengajak pendengar untuk lebih memahami pentingnya kesehatan mental.
Apricot Theory berharap dengan lagu ini bisa membawa pesan bahwa musik mereka adalah ruang aman bagi siapa pun yang merasa tersesat dalam pikiran mereka sendiri. Single ini juga merupakan langkah pertama menuju perilisan EP perdana mereka. Dengan latar belakang kolaborasi sebelumnya dalam band kampus, trio ini memiliki semangat eksploratif dan prinsip keterbukaan dalam berkarya. “Insanity” kini dapat dinikmati di semua platform musik digital terkemuka.