Legenda tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, akan kembali naik ring setelah empat tahun absen untuk menantang juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 19 Juli 2025. Pacquiao yang berusia 46 tahun ingin mengakhiri karier profesionalnya sebagai juara dunia WBC dan kembali menorehkan prestasi di atas ring.
Pacquiao telah menghadapi 62 kemenangan, 8 kekalahan, dan 2 kali imbang, serta akan bertarung melawan Mario Barrios, yang diangkat sebagai juara dunia kelas welter WBC setelah Terence Crawford naik ke kelas super welter.
Sebagai petinju pertama yang masuk dalam International Boxing Hall of Fame dan tetap mampu merebut gelar juara dunia, Pacquiao berpotensi mencetak sejarah baru jika berhasil menang dalam pertarungan ini. Dengan rekor kemenangan yang mengesankan, Pacquiao akan menantang dirinya sendiri untuk memecahkan rekor juara kelas welter tertua yang pernah ia miliki.
Dari perjalanan karier sang legenda, Pacquiao telah meraih gelar juara dunia di delapan divisi berbeda, menjadikannya sebagai seorang petinju yang berbeda dari yang lain. Pertarungan-pertarungan legendarisnya melawan Marco Antonio Barrera, Oscar De La Hoya, Ricky Hatton, dan Miguel Cotto telah membentuk reputasinya di dunia tinju.
Selain itu, Pacquiao juga dikenal sebagai figur politik terkemuka di Filipina, dengan kiprahnya sebagai anggota DPR dan senator. Setelah mengalami kegagalan dalam pencalonan presiden Filipina pada Pemilu 2022, Pacquiao memutuskan untuk kembali fokus ke dunia tinju, dibantu oleh pelatih lamanya, Freddie Roach.
Dengan semangat juang yang tak kunjung padam, Pacquiao siap untuk menghadapi Barrios dan menunjukkan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi. Dengan kembalinya Pacquiao bersama Roach, laga melawan Barrios diprediksi akan menjadi momen penting dalam kisah karier sang legenda.