Pada hari Minggu, 8 Juni 2025, Chief Executive Officer Microsoft, Satya Nadella, memberikan komentarnya mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang baru-baru ini terjadi di perusahaan teknologi tersebut. Nadella menegaskan bahwa keputusan untuk memberhentikan ribuan karyawan tidak berkaitan dengan kinerja individu, tetapi merupakan bagian dari rencana restrukturisasi organisasi yang lebih besar.
Microsoft mengumumkan PHK massal terhadap 6.000 pekerja pada pertengahan bulan Mei 2025, diikuti dengan pemecatan ratusan karyawan dari beberapa divisi seperti insinyur teknik, hukum, produk, dan manajerial. Menurut Nadella, langkah ini adalah bagian dari strategi Microsoft untuk mempercepat transformasi perusahaan menuju fokus kecerdasan buatan (AI-first). Perusahaan sedang mengalihkan sumber daya dan talenta ke bidang-bidang yang sejalan dengan prioritas bisnis masa depan, terutama dalam pengembangan dan implementasi teknologi AI.
Selain itu, Microsoft tengah meluaskan jaringan bidang kecerdasan buatan ke India dengan menjalin kemitraan strategis dengan Yotta Data Services, penyedia layanan infrastruktur cloud terkemuka di negara tersebut. Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk mempercepat adopsi AI di India melalui kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, institusi pendidikan, startup, dan perusahaan teknologi.
Selain itu, Microsoft juga akan mengintegrasikan AI dengan layanan AzureAI dalam platform cloud Yotta, Shakti Cloud. Hal ini akan memungkinkan pengembang, startup, dan sektor publik di India untuk mengakses teknologi AI canggih. Puneet Chandok, Presiden Microsoft India dan Asia Selatan, menyatakan bahwa kemitraan dengan Yotta akan membuka inovasi AI dalam skala besar, serta membantu India dalam beralih ke AI melalui inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas negara tersebut.
Pada bulan Januari 2025, Satya Nadella juga mengumumkan kolaborasi dengan IndiaAI, bagian dari Digital India Corporation, untuk mendorong perkembangan teknologi AI dan membentuk pusat keunggulan AI serta laboratorium produktivitas AI di India. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan potensi AI di India dan membantu negara tersebut dalam menuju era kecerdasan buatan yang lebih maju.