PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, telah menjalin kerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Gastron Co. Ltd. Kerja sama ini termanifestasi melalui penandatanganan Amandemen Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama PDC, Faried Iskandar Dozyn, dan Direktur Gastron Co. Ltd di PDC Tower, Jakarta.
Kerja sama strategis antara PDC dan Gastron berfokus pada penyediaan berbagai produk detektor gas, termasuk sistem permanen (fixed gas detector), tipe portabel (portable gas detector), alat pendeteksi api, dan sistem alarm. Perangkat-perangkat ini merupakan hal yang penting untuk mendeteksi kebocoran gas dan percikan api, yang merupakan komponen vital dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja industri migas, petrokimia, dan industri terkait lainnya.
Direktur PDC, Faried, menjelaskan betapa pentingnya perangkat keamanan ini sesuai dengan regulasi wajib di lingkungan kerja sektor industri minyak dan gas, petrokimia, serta industri lainnya. Kerja sama antara PDC dan Gastron meliputi penyediaan produk dengan standar internasional, akses terhadap teknologi terkait produk-produk, dan co branding atas produk-produk Gastron. Faried optimistis bahwa produk-produk tersebut akan diterima dengan baik oleh pelaku industri migas dan petrokimia di Indonesia.
Setelah penandatanganan MoU, PDC akan mendaftarkan merek dagang co-branding PDC dan Gastron dengan nama Petra Prima. Kerja sama ini menjadi bagian dari ekspansi bisnis PDC untuk menjadi perusahaan penyedia jasa pendukung kegiatan operasi minyak dan gas dengan layanan menyeluruh yang andal, efisien, dan kompetitif. Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan kesuksesan bagi kedua belah pihak dan industri migas di Indonesia secara umum.