Pada Jumat, 13 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,64 persen atau 46,25 poin pada sesi perdagangan pertama. IHSG turun ke level 7.158,12. Menurut analisis dari Phintraco Sekuritas, terdapat pelebaran negative slope pada MACD dan indikator Stochastic RSI membentuk Death Cross pada pivot area. Selama sesi pertama, IHSG berada dalam rentang area 7.156-7.193 dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,61 triliun.
Penurunan IHSG sejalan dengan mayoritas sektor saham yang mengalami penurunan. Sektor teknologi turun 1,54 persen, diikuti sektor keuangan yang turun 1,17 persen dan sektor transportasi yang melemah 0,90 persen. Namun, sektor material dasar berhasil menguat dengan sektor bahan baku naik 0,90 persen.
Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan ke arah MA200 di sekitar level 7.132 pada sesi perdagangan kedua. Selain itu, ada tiga saham top gainers yang berhasil mencetak lonjakan harga signifikan, yaitu PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 7,81 persen, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang naik 5,08 persen, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 4,11 persen.
Dalam analisisnya, Phintraco Sekuritas juga melaporkan bahwa IHSG berpotensi kembali ke zona hijau dan memberikan rekomendasi saham bagi para analis. Dengan demikian, prediksi pergerakan IHSG dan saham-saham potensial menjadi informasi yang penting bagi para pelaku pasar saham.