Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Singapura, Tan See Leng, terkait Zona Industri Berkelanjutan di Kepulauan Riau. Inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk membangun kerja sama yang menguntungkan di subsektor energi bersih. Kawasan industri di Kepri akan dikembangkan dengan ekosistem yang komprehensif, termasuk pasokan energi berbasis energi baru terbarukan dan implementasi teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk menjaga emisi tetap rendah. Kesepakatan ini membuka peluang pasar baru bagi energi surya dan panas bumi nasional serta memberikan solusi dekarbonisasi bagi industri yang sulit. Pembangunan kawasan industri hijau di Kepri diharapkan menjadi model ekonomi rendah karbon yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong transfer teknologi canggih. Langkah hilirisasi juga menjadi syarat mutlak dalam kerja sama ini, di mana komponen utama seperti panel surya dan kabel akan diproduksi di Indonesia. Sebelumnya, Bahlil dan Tan See Leng telah menandatangani tiga MoU terkait pengembangan energi ramah lingkungan antara Indonesia dan Singapura.