PT Daya Intiguna Yasa Tbk, induk usaha MR. DIY, baru-baru ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertama setelah IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam rapat tersebut, diputuskan alokasi laba bersih dengan penuh tanggung jawab serta presentasi laporan tahunan 2024 yang mencerminkan kesadaran keuangan yang hati-hati dan komitmen terhadap transparansi. Persetujuan pemegang saham untuk mengalokasikan sejumlah laba bersih sebagai cadangan wajib serta laba ditahan sejalan dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan Perseroan.
Presiden Direktur MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah, menegaskan bahwa kondisi keuangan yang sangat cermat, kepemimpinan yang unggul, dan ekspansi strategis adalah penopang utama bagi upaya Perseroan dalam membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Perseroan juga berkomitmen untuk memberikan nilai yang konsisten bagi pelanggan, mitra bisnis, dan seluruh pemangku kepentingan.
Selain mengalokasikan laba bersih, RUPST juga menyepakati perombakan susunan pengurus perseroan untuk memperkuat tata kelola. Penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris Perseroan diharapkan dapat membawa keahlian dalam transformasi, strategi, dan pengembangan bisnis di kawasan Asia Tenggara, mengingat pengalaman beliau yang luas dalam kepemimpinan dan strategi bisnis.
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan turut diumumkan pasca ditutupnya RUPST, dengan komposisi yang ditetapkan untuk memperkuat kapabilitas pengawasan perseroan dan mendukung ekspansi jangka panjang serta penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Keseluruhan keputusan yang diambil dalam RUPST ini merupakan langkah strategis dalam mempertahankan pertumbuhan dan keberlanjutan Perseroan.