Pada hari Senin, 23 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat saat pembukaan perdagangan. Setelah melemah 0,88 persen menjadi 6.907,13 pada penutupan minggu sebelumnya, IHSG dikatakan akan berbalik menguat. Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memberikan penjelasan bahwa IHSG belum dapat melewati garis SMA-20, yang menurutnya membuka peluang koreksi menuju 6.842 sebagai target terdekat berdasarkan analisis Fibonacci projection. Ivan menyampaikan bahwa mungkin akan terjadi rebound jika IHSG tetap di atas 6.842. Namun, apabila IHSG turun di bawah 6.811 sebagai titik support harian, akan terjadi penurunan yang signifikan hingga ke level 6.561.
Titik support untuk IHSG adalah 6.811, 6.765, dan 6.708, sementara titik resistance berada di level 6.975, 7.018, 7.080, 7.122, dan 7.181. Ivan juga memberikan rekomendasi emiten saham yang berpotensi tetap cuan meskipun IHSG merah. Beberapa rekomendasi saham yang patut dipertimbangkan investor antara lain PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Rekomendasi tersebut meliputi area beli, target harga, serta strategi beli yang disarankan. Ayo simak potensi saham-saham tersebut untuk mendapatkan cuan yang diinginkan.