Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ini masih berada di Amerika Serikat (AS) untuk mengejar berbagai peluang negosiasi terkait pengenaan tarif impor Indonesia sebesar 23 persen oleh Presiden AS, Donald Trump. Langkah diplomasi ekonomi ini merupakan responsif pemerintah Indonesia terhadap kebijakan perdagangan AS. Dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Juru Bicara Haryo Limanseto menyampaikan bahwa kehadiran Menko Airlangga bertujuan untuk bertemu dengan berbagai pihak terkait guna mencari solusi atas surat yang diterima dari pemerintah AS. Meskipun tarif impor Trump akan berlaku efektif pada 1 Agustus 2025, Indonesia masih memanfaatkan waktu untuk berdialog dengan pemerintah AS guna mencari titik temu. Perundingan perdagangan RI-AS masih terus berlangsung, dengan pemerintah Indonesia mengoptimalkan kesempatan komunikasi guna mencegah ketegangan dan merugikan hubungan kedua negara. Haryo menegaskan bahwa Indonesia terus berupaya membangun hubungan dagang strategis dengan AS melalui diplomasi dan komunikasi bilateral yang konstruktif. Perundingan dan diskusi dengan pemerintah AS dilakukan dengan semangat mencapai kesepakatan terkait tarif perdagangan demi kepentingan nasional ke depan.