Pada Sabtu, 19 Juli 2025, Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi berkelanjutan dan penguatan kesejahteraan masyarakat melalui program unggulan Mandiri Sahabat Desa. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini difokuskan untuk mengembangkan potensi ekonomi desa berbasis kerakyatan dan ketahanan sosial di berbagai wilayah Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengungkapkan bahwa Mandiri Sahabat Desa akan diluncurkan di lebih dari 400 desa di 12 wilayah kerja Bank Mandiri dari bulan Juli hingga akhir tahun 2025. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti edukasi literasi dan inklusi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, serta penguatan produk unggulan desa.
Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Bank Mandiri bekerjasama dengan kelompok tani dan koperasi setempat untuk mengembangkan ekosistem perkebunan kopi terintegrasi. Dengan bantuan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Bank Mandiri turut serta dalam mendistribusikan peralatan pertanian kepada para petani untuk mendukung budidaya kopi.
Sementara di Kabupaten Bogor, Bank Mandiri mendukung budidaya dan pengolahan tanaman sorgum sebagai alternatif pangan berkelanjutan. Melalui program ini, Bank Mandiri ingin memperkuat ketahanan pangan dan membuka akses pasar baru bagi petani lokal. Program Mandiri Sahabat Desa merupakan langkah nyata Bank Mandiri untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan fokus pada pengurangan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Dengan pendekatan yang holistik, Bank Mandiri berupaya menciptakan dampak sosial yang terukur dan berkelanjutan melalui Mandiri Sahabat Desa. Program ini juga menjadi wadah akselerasi inklusi keuangan hingga ke pelosok desa, sejalan dengan langkah Pemerintah dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan membantu menciptakan pembangunan ekonomi yang merata. Dengan keyakinan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa, Bank Mandiri berharap bahwa Mandiri Sahabat Desa dapat menjadi motor pertumbuhan baru bagi desa-desa di Indonesia.