Pada Selasa, 22 Juli 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Kementerian Keuangan telah berhasil mengurangi jumlah pegawai sebanyak 979 orang atau 1,26 persen dari total. Pengurangan tersebut merupakan hasil dari penerapan kebijakan negative growth dalam program dukungan manajemen terhadap Sumber Daya Manusia (SDM). Sri Mulyani juga menyatakan bahwa digitalisasi dan aplikasi telah diterapkan dalam berbagai aspek pekerjaan di Kementerian Keuangan, seperti dalam perjalanan dinas dan program lainnya yang turut menjadi faktor dalam pengurangan pegawai tersebut.
Selain itu, capaian positif Kementerian Keuangan juga terlihat dalam berbagai program dukungan manajemen lainnya seperti penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro bagi 2,2 juta usaha mikro, penyaluran beasiswa dokter spesialis, dan pengembangan super Apps Kementerian Keuangan. Menkeu juga melaporkan kinerja positif selama tahun 2024, di mana pendapatan operasional tumbuh 2,87 persen mencapai Rp 2.162,5 triliun dengan surplus kenaikan 1,87 persen. Meskipun terjadi penurunan pada posisi ekuitas, namun aset Kementerian Keuangan berhasil tumbuh dari peningkatan investasi jangka pendek. Seluruh pencapaian tersebut menunjukkan upaya Kementerian Keuangan dalam mengelola keuangan negara dengan efisien.