PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah meluncurkan program Pelita Warna di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta sebagai bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang Pendidikan. Tujuan program ini adalah untuk mendukung proses pembinaan anak-anak binaan dengan peningkatan keterampilan, penguatan mental, dan pemberdayaan berbasis lingkungan. Lebih dari 30 anak binaan menjadi sasaran program ini yang berlangsung selama enam bulan dengan total anggaran sebesar Rp545 juta.
Ali Sodikin, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, menjelaskan bahwa Pelita Warna hadir untuk memberikan kesempatan bagi anak binaan untuk berkembang dan kembali ke masyarakat dengan kesiapan yang lebih baik. Program ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pelatihan sablon digital, desain grafis, barbershop, literasi, konten kreator, dan pemasaran digital. Selain itu, program ini juga melibatkan pembangunan fasilitas pendukung seperti Rumah Kelola Sampah (RKS), green house, dan sesi pendampingan psikologi untuk memperkuat ketahanan mental peserta.
Febrianto Zenny, Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo, menambahkan bahwa program Pelita Warna merupakan bagian dari upaya Pelindo untuk meningkatkan kualitas SDM dan keberlanjutan lingkungan. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas SDM, tetapi juga pada aspek kesehatan mental dan pelestarian lingkungan. Diharapkan program ini dapat mendukung pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama dalam aspek pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, kesehatan mental, dan pelestarian lingkungan. Program Pelita Warna diharapkan bisa menjadi contoh bagi pembinaan anak di lembaga pemasyarakatan lainnya.