Program Sekolah Rakyat telah memberikan dampak positif bagi banyak orang, termasuk Juwita dan Dian. Mereka merasakan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, seperti seragam, buku, dan biaya makan. Juwita mengungkapkan rasa syukurnya karena melihat perkembangan Fachri yang lebih rajin, mandiri, dan juga santun sejak bergabung dengan program ini. Fachri telah tinggal di asrama selama hampir sebulan dan menunjukkan perubahan positif dalam hal kemandirian dan gaya hidup yang lebih sehat.
Dian, orang tua dari Aditya, juga merasakan manfaat yang sama. Bagi Dian, Sekolah Rakyat merupakan jawaban atas doanya agar anaknya bisa belajar hidup disiplin sambil meringankan beban ekonomi keluarga. Ia melihat perubahan positif pada Aditya, bukan hanya dari segi sikap tetapi juga kondisi fisiknya. Anaknya menjadi lebih ceria, semangat, dan lebih teratur dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar fasilitas pendidikan, tetapi juga menjadi penopang hidup bagi keluarga menengah ke bawah. Program ini memberikan kepastian dalam hal pendidikan anak-anak, mulai dari makanan, seragam, hingga kebutuhan belajar lainnya. Juwita dan Dian merasa berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena program ini telah membantu mereka secara signifikan.
Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan doa yang tulus atas kehadiran Sekolah Rakyat dalam kehidupan mereka. Bagi Juwita, Dian, dan banyak orang tua lainnya, Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat anak-anak belajar, tetapi juga menjadi titik harapan baru di mana beban hidup terasa lebih ringan, anak-anak tumbuh lebih mandiri, dan masa depan terasa lebih pasti.