Inhaler adalah alat medis yang sangat penting bagi penderita asma atau penyakit pernapasan lainnya. Inhaler berfungsi membantu melegakan saluran napas yang menyempit. Meskipun bentuknya praktis dan mudah dibawa ke mana-mana, tidak sedikit pengguna pemula yang belum memahami cara penggunaan inhaler dengan benar. Kesalahan dalam teknik penggunaan inhaler dapat menyebabkan obat tidak terserap optimal ke paru-paru, sehingga gejala asma seperti sesak napas, batuk, atau napas berbunyi (wheezing) tidak kunjung mereda. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang baru mulai menggunakan inhaler untuk mempelajari langkah-langkah pemakaiannya secara tepat agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
Ada beberapa jenis inhaler yang umum digunakan, seperti inhaler dosis terukur (MDI), inhaler serbuk kering, dan inhaler kabut lembut. Cara penggunaan inhaler dosis terukur, misalnya, melibatkan langkah-langkah tertentu. Pertama, siapkan inhaler Anda dan kocok inhaler dengan posisi tegak selama sekitar 5 detik. Setelah itu, berdiri tegak, miringkan kepala sedikit ke belakang, tarik napas dalam, dan embuskan perlahan dengan posisi inhaler belum berada di mulut. Letakkan corong inhaler di antara bibir, jangan digigit, dan tutup mulut rapat-rapat. Saat mulai menarik napas perlahan, tekan inhaler agar obat keluar bersamaan dengan tarikan napas. Tahan napas selama 5–10 detik, lalu lepaskan inhaler dari mulut. Setelah selesai, tutup kembali inhaler dan bersihkan bagian corong dengan tisu kering. Terakhir, berkumur dengan air putih untuk mencegah risiko infeksi jamur di rongga mulut.
Selain inhaler dosis terukur, ada juga cara penggunaan inhaler serbuk kering dan inhaler kabut lembut yang perlu dipahami. Inhaler serbuk kering, misalnya, melibatkan langkah-langkah seperti siapkan alat terlebih dahulu, ambil napas dalam sebelum memulai, dan tarik napas dalam-dalam dengan cepat. Selain itu, terdapat aturan pakai inhaler yang harus diikuti dengan ketat sesuai petunjuk dokter. Pasien tidak diperkenankan memakainya melebihi dosis yang telah ditetapkan. Jadi, sangat penting bagi pengguna inhaler untuk memahami cara penggunaannya sesuai dengan jenis dan aturan pakai-nya agar manfaatnya maksimal dan gejala asma dapat teratasi dengan baik.