ASHN, grup musik shoegaze dan rock alternatif asal Bandung, kembali menunjukkan eksistensinya melalui rilisan terbaru berjudul “Serene” yang akan diluncurkan secara independen pada 8 Agustus 2025. Setelah baru-baru ini merilis maxi-single “Falling, Fading / In Circles”, ASHN tampaknya tidak ingin menunda-nunda untuk terus berkarya. Mereka langsung beralih ke proses pembuatan album debut yang direncanakan akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu “Serene” sebenarnya bukanlah hal baru bagi ASHN. Materi lagu ini mulai digarap sebelum masa vakum band ini pada tahun 2021. Pengaruh dari musik Elliot Smith dan lagu “Lost Stars” karya Adam Levine sangat kuat dalam proses penulisan lagu ini oleh Bryan Arkan. Setelah melalui beberapa tahun, lagu ini akhirnya selesai dengan kolaborasi dari Irfan Al Hafizh yang ikut serta dalam bagian drum dan aransemen keseluruhan.
Versi lagu yang dirilis mengalami perombakan formasi dan pendekatan. Dengan penambahan dua lapis vokal dari Nafisa Almira dan Popon, “Serene” terdengar lebih atmosferis. Rafi Azani memberikan fondasi yang berani melalui besutan bass yang berat namun tetap menyatu secara dinamis dalam komposisi. Proses produksi internal dilakukan oleh Bryan Arkan di Deadscream Studio, sementara mixing dan mastering diserahkan kepada Naufal “Pale” Ikhsan dan desain visual oleh Fakhrezykim.
Dalam tema lagu “Serene”, ASHN memperlihatkan pandangannya tentang kematian dengan kelembutan dan penerimaan. Tanpa menampilkan nuansa kelam, lagu ini justru menekankan pengalaman kematian sebagai sesuatu yang damai dan reflektif. Dengan lirik yang memberikan pandangan tentang akhir hidup sebagai sesuatu yang membebaskan, ASHN memposisikan kematian sebagai sebuah momen penuh keintiman.
Dalam kancah musik lokal yang banyak diisi oleh shoegaze internasional, “Serene” menonjol karena keberaniannya untuk terdengar rapuh dan manusiawi. ASHN tidak mencoba terdengar megah, namun percaya diri untuk menghadirkan musik yang tumbuh secara perlahan dan mengalir dalam ruang sunyi. “Serene” bukan hanya sebagai pemanasan menuju album penuh pertama, tetapi juga sebagai representasi dari arah artistik ASHN yang konsisten namun tetap terbuka pada emosi yang beragam.
Diharapkan ASHN akan segera merilis video musik untuk “Serene” dan menutup tahun dengan peluncuran album debut. Lagu “Serene” sudah tersedia di berbagai platform streaming, siap untuk mengantar pendengar dalam pemaknaan kematian sebagai momen yang tenang dan indah.