Peni, band rock alternatif baru, memulai perjalanan musiknya dengan single debut berjudul “Allegori”. Berdiri pada tahun 2025, band ini terdiri dari Baruna Ken (gitar, vokal), Gilang Domisilafa (gitar, vokal), Ardian Bagus (bass, vokal), dan Aldian Ibanez (drum, designer). Sebelum merilis lagu pertama mereka, Peni telah melakukan beberapa penampilan live untuk menguji materi, membangun hubungan dengan penggemar, dan meningkatkan chemistry sebagai band. Randy KMPL, musisi dan penulis lagu, memainkan peran penting dalam lahirnya “Allegori”. Cerita di balik lagu ini dimulai pada 2020, ketika Randy menulis sebuah puisi di ponselnya dan kemudian memberikannya kepada Ken, vokalis Peni. Koneksi emosional dengan lirik tersebut membuat proses menciptakan lagu menjadi cepat dan mudah. “Allegori” menawarkan sentuhan personal dan universal yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Secara musikal, lagu ini memancarkan energi rock alternatif dengan karakteristik era 90-an namun juga memuat lirik yang penuh kepedihan, menciptakan kontras yang menarik. Bagi Peni, “Allegori” adalah lagu yang selalu hidup saat di atas panggung, dengan setiap anggota band bernyanyi bersama, menciptakan momen kolaboratif yang penuh energi. Proses rekaman dilakukan di Rama Project Studio dengan sentuhan mixing dan mastering dari Rama Satria M, menciptakan hasil produksi yang terasa alami dan autentik. Meskipun ini adalah langkah awal, Peni telah menyiapkan beberapa lagu lain dalam bahasa Indonesia yang akan segera dirilis. Semangat band ini adalah untuk mengemas cerita personal dengan suara yang memunculkan nostalgia era keemasan rock alternatif, namun tetap segar dan relevan. “Allegori” ditujukan untuk pendengar yang pernah merasakan berbagai emosi dalam hidup mereka, dengan harapan lagu ini bisa memberikan rasa keberanian dan dukungan. Dirilis oleh Haum Entertainment pada 1 Agustus 2025, “Allegori“ dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming musik. Debut ini bukan hanya menyorot bakat musikal Peni tetapi juga membawa pengalaman mendalam bagi pendengar, menghadirkan rasa terhubung melalui suara rock yang memikat.