Tes IQ atau tes kecerdasan intelektual digunakan sebagai penilaian tingkat kecerdasan seseorang. Meskipun bukan satu-satunya faktor kesuksesan, skor IQ tetap relevan dalam menilai potensi intelektual individu. IQ merupakan skor yang mencerminkan tingkat kecerdasan seseorang dibandingkan dengan populasi umum. Tes ini biasanya dilakukan oleh ahli psikologi bersertifikat. Tingkat IQ dibagi menjadi tujuh kategori, mulai dari intellectual disability hingga very superior.
Aspek yang dinilai dalam tes IQ meliputi kemampuan berbahasa, logika matematika, daya ingat, kecepatan berpikir, pemrosesan visual, dan kemampuan penalaran. Meskipun IQ merupakan ukuran penting, kecerdasan bersifat kompleks dan multidimensi. Kecerdasan emosional, keterampilan sosial, kreativitas, dan ketekunan juga berperan penting dalam kesuksesan seseorang.
Anak-anak dengan kecerdasan superior memiliki karakteristik yang berbeda, seperti aktif, cepat tanggap, dan rasa ingin tahu besar terhadap lingkungan sejak dini. Meskipun demikian, perkembangan fisik dan motorik bukan indikator utama kecerdasan seseorang. Hasil tes IQ sebaiknya dipandang sebagai salah satu alat bantu untuk memahami potensi individu, bukan ukuran mutlak.