Di era transformasi digital dan perubahan perilaku konsumen yang cepat, sektor otomotif dan asuransi di Indonesia mengalami perubahan signifikan. Konektivitas digital yang semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari juga memengaruhi kebiasaan finansial masyarakat, termasuk cara mereka melindungi aset pribadi. Oona Insurance Indonesia memerhatikan tren menarik terkait perilaku konsumen lintas generasi terutama dalam hal asuransi kendaraan. Meskipun penjualan mobil secara keseluruhan mengalami penurunan, Oona Insurance Indonesia mencatat lonjakan hingga tujuh kali lipat dalam pembelian asuransi kendaraan oleh Gen Z hanya dalam kuartal pertama tahun ini.
Menurut Chief of Investment and Strategy Oona Insurance Indonesia, Iwan Kurniawan, kesadaran dan sikap proaktif terhadap perlindungan finansial mulai tumbuh kuat di kalangan Gen Z. Meskipun demikian, milenial masih menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang sekitar 70 persen dari total pangsa asuransi kendaraan di perusahaan. Dominasi milenial tidak terlepas dari tingkat kepemilikan kendaraan yang lebih tinggi serta kondisi finansial yang umumnya lebih mapan. Kewajiban memiliki asuransi tanggung jawab pihak ketiga (TPL) yang diatur dalam UU P2SK No. 4 Tahun 2023 juga turut mendorong pembelian asuransi di berbagai kelompok usia, terutama kendaraan yang dibeli melalui kredit.
Gen Z tertarik untuk mulai menggunakan asuransi kendaraan karena meningkatnya kesadaran dan akses yang semakin mudah. Hal ini relevan bagi Gen Z yang merupakan kelompok demografi terbesar di Indonesia. Perilaku konsumsi mereka sangat dipengaruhi oleh platform digital dan media sosial sehingga mereka mengutamakan kecepatan, transparansi, dan kemudahan dalam setiap interaksi dengan brand atau merek. Dengan begitu, Gen Z membawa perubahan signifikan dalam tren asuransi kendaraan di Indonesia.