Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan instruksi kepada pihaknya untuk mengawal keberlanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta – Surabaya. Dalam upayanya untuk memperkuat konektivitas antardaerah di Pulau Jawa, pemerintah tengah mempertimbangkan jalur kereta cepat baru yang akan melayani rute Jakarta-Surabaya. Rencana ini akan memberikan terobosan besar dalam mobilitas masyarakat, barang, dan jasa, sekaligus mempersingkat waktu tempuh dengan sistem kereta berkecepatan tinggi (high speed rail). Selain itu, pemerintah juga berencana untuk mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun kereta cepat untuk menciptakan kawasan pemukiman dan pusat ekonomi baru. Proyek ini masih dalam tahap studi mendalam untuk memastikan aspek teknis, pembiayaan, dan lahan terencana dengan matang. Meskipun demikian, pembangunan jalur kereta cepat hingga Surabaya dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti persoalan lahan dan koordinasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Untuk itu, komunikasi yang luas dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri sangat diperlukan agar proyek ini dapat berjalan lancar dan sukses.