Dua pelajar Papua merasa bangga bisa berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-80 RI sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka Jakarta bersama Presiden RI Prabowo Subianto. Franciscus Sakfiris Pahabolisage, dari Provinsi Papua Pegunungan dan Stincek Laramiapa, dari Provinsi Papua Tengah, merasa senang karena bisa berpartisipasi langsung setelah sebelumnya hanya bisa menyaksikan acara tersebut melalui media. Franciscus juga membagikan pengalaman proses seleksi yang melelahkan, terutama dalam persiapan fisik karena tidak terbiasa dengan latihan lari, push up, dan sit up.
Sementara itu, Stincek menyatakan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, khususnya dalam pengibaran bendera pusaka di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun awalnya merasa ragu bisa lolos hingga ke tingkat nasional, namun Stincek sangat senang dan bersemangat dapat menjadi bagian dari Paskibrakan Nasional dan berkenalan dengan teman-teman dari berbagai provinsi. Di tengah persiapan untuk tampil pada perayaan HUT RI, Stincek juga mengakui perasaan gugup namun juga bahagia karena kesempatan bertemu langsung dengan Presiden. Komitmen dan semangat dari kedua pelajar Papua ini memberikan inspirasi dalam menjalani tugasnya sebagai anggota Paskibraka untuk membanggakan negara.