Rich Brian merilis album terbarunya, ‘WHERE IS MY HEAD?’, melalui 88rising hari ini. Album ini menandai catatan reflektif tentang perjalanan pendewasaannya selama enam tahun terakhir. Brian tidak hanya menulis tetapi juga memproduseri sebagian besar materi di dalam album ini, membuatnya menjadi karya yang lebih intim dan autentik dibanding karya sebelumnya. Album ini mengeksplorasi berbagai tema, mulai dari patah hati, ambisi, perasaan terasing, kenangan masa lalu, hingga penemuan jati diri. Kolaborasi dengan artis lain seperti Toro y Moi, Charlotte Day Wilson, DAISY WORLD, dan redveil juga turut memperkaya album ini. Beberapa lagu yang telah dirilis sebelumnya, seperti “Little Ray of Light”, “Butterfly”, dan “Jumpy” menampilkan diversitas musik Brian dari rap dan trap hingga nuansa alternatif dan eksperimental. Brian juga merilis single utama dari album ini, “She”, dengan visualizer yang menciptakan pengalaman audio-visual yang menarik. Konsep ‘WHERE IS MY HEAD?’ menampilkan dua sosok Brian: Maestro dan Movie Brian, menciptakan narasi yang menarik dalam video musik dan visualizer. Dengan alur musik yang penuh emosi, penggunaan synthesizer analog, dan vokal minimalis, Rich Brian menunjukkan kematangan artistik dalam karya ini. Album ini kini sudah tersedia di berbagai platform musik, dan penggemar dapat menantikan penampilan langsung Rich Brian di Head In The Clouds New York pada 20 September mendatang.