Siberian Redsocks, band asal Jakarta yang dikenal juga sebagai Sibsocks, merilis album EP kedua mereka berjudul “Kenopsia” pada 16 Agustus 2025. Mini album ini berisi lima lagu yang menunjukkan kedewasaan band ini dalam bermusik selama bertahun-tahun. Judul “Kenopsia” dipilih untuk mencerminkan perasaan sepi dan sedih yang sulit dijelaskan namun mudah dirasakan, menggambarkan tema yang diangkat dalam lagu-lagu mereka.
Berkat ketekunan Abicitra Herdimas dalam mencari kata yang tepat, album ini mampu menyampaikan perasaan kesepian, kepasrahan, penyesalan, dan kebingungan dengan sangat jelas. Meskipun bertema gelap, aransemen musik dalam album ini tetap terjaga dengan baik, menciptakan kombinasi pop-punk khas Siberian Redsocks dengan sentuhan indie pop, pop ringan, dan rock alternatif 2000-an yang memberi nuansa nostalgia.
Siberian Redsocks memilih untuk menekankan kejujuran emosi daripada permainan teknis yang rumit dalam album “Kenopsia”. Mereka ingin menyampaikan perasaan yang lebih dalam melalui tiap nada yang mereka mainkan. Dalam lima lagu yang disajikan, pendengar akan merasakan perjalanan emosional yang luas dan mendalam, menjadikan album ini seperti jurnal perasaan yang menjelajahi sisi-sisi sunyi kehidupan sehari-hari.
“Kenopsia” adalah langkah maju bagi Siberian Redsocks dalam bermusik, menggambarkan karakter mereka yang penuh energi namun tetap merangkum kelemahan manusia. Album ini sudah dapat dinikmati melalui layanan musik digital seperti Spotify dan Apple Music, siap menyapa siapa saja yang ingin meresapi keindahan ruang sunyi yang ditawarkan Siberian Redsocks melalui musik mereka.