PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan untuk membatalkan perjalanan Whoosh antara pukul 20.00 hingga 21.25 atas dasar gempa bumi di wilayah Jawa Barat. Hal ini dilakukan demi keselamatan penumpang setelah gempa dengan Magnitudo 4,9 terjadi di Kabupaten Bekasi. Eva Chairunisa selaku General Manager Corporate Secretary KCIC menegaskan pentingnya keselamatan operasional Whoosh pasca gempa tersebut. Notifikasi gempa ini dideteksi melalui sistem early warning system yang terpasang di jalur Whoosh, sehingga perjalanan dapat diamankan.
Sebanyak 8 perjalanan dijadwal ulang, termasuk keberangkatan dari Stasiun Halim dan Stasiun Tegalluar. Penumpang yang terkena dampak pembatalan akan mendapat pengembalian bea tiket 100 persen dengan proses pengembalian melalui loket stasiun hingga H+3 setelah jadwal keberangkatan. Selain itu, penumpang di Stasiun Padalarang akan diarahkan untuk melanjutkan perjalanan dengan Kereta Pangandaran tujuan Gambir.
KCIC juga bekerja sama dengan mitra penyedia transportasi daring untuk memaksimalkan layanan dan memastikan kenyamanan penumpang. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi demi keselamatan penumpang, yang merupakan prioritas utama KCIC.