Pada Senin, 25 Agustus 2025, pemerintah Rusia mengumumkan bahwa semua perangkat elektronik yang dijual di negara itu harus memasang aplikasi pesan instan bernama MAX mulai 1 September 2025. Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan pada platform teknologi asing dan memperkuat kedaulatan digital negara. Aplikasi MAX, yang dikembangkan oleh VK, akan menggantikan VK Messenger sebagai standar pesan instan di Rusia. Selain itu, platform ini juga akan terhubung dengan portal layanan pemerintah dan platform pendidikan Sferum.
Keputusan ini dipicu oleh perselisihan antara pemerintah Rusia dengan platform pesan instan asing, seperti WhatsApp dan Telegram, yang dianggap menolak mematuhi undang-undang data lokal. Sejak konflik Ukraina pada 2022, ketergantungan pada perangkat lunak asing dianggap tidak aman, sehingga Rusia mulai merancang solusi domestik untuk menggantikannya. Selain MAX, Rusia juga telah mempromosikan sistem Astra dan RED OS berbasis Linux untuk menggantikan Windows, serta mengembangkan sistem kartu pembayaran Mir sebagai alternatif Visa dan Mastercard.
Dengan penggunaan wajib MAX dan RuStore pada perangkat elektronik, Rusia berusaha untuk tidak hanya mengurangi ketergantungan pada platform asing, tetapi juga memberikan alternatif domestik yang aman dan handal. Hal ini merupakan bagian dari strategi lebih luas pemerintah Rusia dalam menghadapi tantangan keamanan siber dan digital di era globalisasi.