PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) mengumumkan capaian kinerja pascamerger di kuartal II 2025. Total pendapatan mencapai Rp10,5 triliun, naik 22 persen dari tahun sebelumnya. EBITDA dinormalisasi sebesar Rp4,97 triliun dengan margin 47 persen, dan laba bersih dinormalisasi sebesar Rp313 miliar. Kontribusi layanan data dan digital mencapai lebih dari 91 persen dari total pendapatan. Beban biaya operasional meningkat akibat proses merger, tetapi beban penjualan dan pemasaran berhasil ditekan. XLSmart memiliki utang yang sehat, dengan Utang bersih sebesar Rp21,93 triliun. Free Cash Flow juga meningkat 35 persen menjadi Rp6,48 triliun. Perusahaan berkomitmen untuk memperkuat jaringan dan pengalaman pelanggan dengan alokasi belanja modal hingga Rp20 – 25 triliun. Direktur Utama XLSmart, Rajeev Sethi, menyatakan bahwa kuartal kedua pascamerge menunjukkan pencapaian yang signifikan dalam skala bisnis, integrasi jaringan, dan peningkatan pengalaman pelanggan.