Blur merayakan tonggak penting dalam perjalanan karier mereka dengan mengumumkan perilisan ulang album klasik “The Great Escape” dalam format piringan hitam edisi khusus 30 tahun. Album keempat yang rilis pada 11 September 1995 itu menandai kelanjutan dari kesuksesan besar “Parklife” setahun sebelumnya, sekaligus memperkuat posisi Blur sebagai salah satu ikon utama era Britpop.
Saat pertama kali dilepas, album ini langsung menduduki puncak tangga album Inggris, didukung oleh single yang kini dianggap klasik seperti “Country House”, “The Universal”, “Stereotypes”, dan “Charmless Man”.
Edisi ulang peringatan tiga dekade ini akan hadir dalam bentuk Half Speed Mastered Double-Disc Coloured Vinyl Edition. Parlophone memastikan rilisnya pada 12 Desember 2025, dengan opsi pre-order yang sudah dibuka lebih awal di tautan ini.
Album ini akan dicetak dalam dua keping piringan berwarna kuning dan toska, lengkap dengan sampul gatefold baru yang menampilkan karya seni tambahan hasil rancangan Tony Hung, seniman sekaligus desainer yang sebelumnya kerap bekerja sama dengan Blur. Isi rilis ulang ini tidak hanya mengulang materi lama. Disc pertama tetap menyajikan 15 lagu orisinal dari album “The Great Escape”, sementara disc kedua diisi dengan koleksi B-side dan lagu bonus dari era yang sama, termasuk beberapa materi langka yang belum pernah hadir dalam format vinyl. Dengan pendekatan ini, rilisan tersebut bukan hanya nostalgia, tapi juga memberi penggemar sesuatu yang baru untuk dijelajahi.
Selain album, Blur juga akan meluncurkan koleksi merchandise khusus yang dirancang Tony Hung. Koleksi ini terdiri dari lima item eksklusif yang disebut sebagai capsule collection. Sama seperti album, lini merchandise ini akan tersedia mulai 12 Desember mendatang. Perilisan ini dirancang untuk memberi pengalaman yang lebih menyeluruh bagi penggemar, menyatukan musik dengan visual dan identitas artistik Blur yang khas. Momentum perayaan 30 tahun “The Great Escape” juga beriringan dengan langkah pribadi sang drummer, Dave Rowntree. Awal tahun ini, ia mengumumkan sebuah buku foto berjudul “No One You Know: Dave Rowntree’s Early Blur Photos” yang akan diterbitkan oleh penerbit independen Hero pada 9 September 2025. Buku setebal lebih dari 200 halaman ini diedit oleh jurnalis dan penulis Miranda Sawyer, dan menampilkan dokumentasi pribadi perjalanan Blur di masa awal.
Rowntree mengungkapkan bahwa ia mengambil lebih dari seribu foto selama beberapa tahun ketika band berada di masa paling sibuk. “Kalau band sedang bekerja, saya juga bekerja. Semua foto lain yang beredar biasanya dari pemotretan resmi, tampil di panggung, atau untuk majalah. Foto-foto saya berbeda: kebersamaan kami di belakang panggung, perjalanan tur, momen sebelum dan sesudah konser, juga potret empat pria muda berusia 20-an yang begitu bersemangat dengan apa pun yang sedang terjadi,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa masa itu merupakan periode penuh adrenalin, ketika setiap langkah terasa baru meski kemudian menjadi hal yang biasa dalam karier band. Bagi penggemar lama, perilisan ulang ini menjadi kesempatan untuk kembali menelusuri era ketika Blur berada di puncak kejayaan Britpop. Sementara bagi generasi baru, edisi ini menghadirkan pintu masuk yang menarik ke salah satu fase paling penting dalam sejarah musik Inggris. Dengan sentuhan baru pada audio, materi tambahan yang jarang terdengar, serta visual yang diperbarui, “The Great Escape” edisi 30 tahun menegaskan warisan Blur sekaligus menjaga relevansi mereka di lanskap musik hari ini.