Menjadi seorang guru adalah profesi mulia yang berperan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa. Namun, penghargaan terhadap profesi ini seringkali berbeda di tiap negara, terutama dalam hal gaji. Ada negara yang memberikan kompensasi tinggi sebagai bentuk apresiasi terhadap tenaga pendidik, ada pula yang masih memberikan gaji pas-pasan. Perbedaan ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, biaya hidup, serta seberapa besar investasi negara tersebut dalam bidang pendidikan.
Bagi sebagian orang, profesi guru mungkin identik dengan gaji yang tidak terlalu tinggi. Namun, kenyataannya ada sejumlah negara yang rela membayar mahal para pendidiknya. Gaji guru di negara-negara ini bahkan bisa mencapai miliaran rupiah per tahun, menjadikan profesi guru sebagai salah satu pekerjaan yang layak dipertimbangkan dari sisi finansial.
Swiss dikenal sebagai negara dengan gaji guru tertinggi di dunia. Guru sekolah menengah di sana bisa menghasilkan sekitar US$80.000–US$100.000 per tahun atau setara Rp1,3 miliar–Rp1,64 miliar. Angka ini mencerminkan investasi besar Swiss di bidang pendidikan sekaligus tingginya biaya hidup di negara tersebut. Luxembourg juga termasuk negara yang sangat menghargai profesi guru. Seorang guru pemula saja bisa mendapat sekitar US$70.000 per tahun atau setara Rp1,15 miliar, dan bisa naik hingga lebih dari US$100.000 (Rp1,64 miliar) seiring pengalaman. Tak heran jika negara kecil ini menjadi salah satu destinasi impian bagi pendidik.