PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Naoyoshi Co., Ltd. dari Jepang untuk membentuk joint venture di pasar minuman beralkohol Jepang. Langkah ini diharapkan dapat membantu STRK memasuki segmen minuman beralkohol di pasar Asia selain Indonesia. Direktur Utama STRK, Bona Budhisurya, menyatakan bahwa kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan logistik dan distribusi milik Naoyoshi di Jepang. Dalam keterangannya, Bona juga menjelaskan bahwa tujuan lainnya adalah memperluas pasar di Jepang yang sedang berkembang pesat, terutama dalam kategori ready-to-drink (RTD) dan minuman beralkohol lainnya.
Alasan STRK berekspansi ke Jepang adalah karena Jepang dianggap sebagai trendsetter di Asia dalam sektor minuman, terutama dalam hal premiumisasi, kepraktisan, dan pola konsumsi yang lebih sehat. Pasar minuman beralkohol RTD di Jepang tumbuh lebih dari 7% setiap tahunnya, didorong oleh minat konsumen muda dan profesional terhadap minuman rendah gula, premium, dan praktis. Bona juga mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama dengan Naoyoshi akan membawa semangat dan inovasi dari Bali ke Jepang, serta memanfaatkan keahlian mereka dalam distribusi, logistik, dan akses pasar.
Kolaborasi antara STRK dan Naoyoshi akan fokus pada aspek manufaktur lokal, perluasan jaringan distribusi, marketing & brand building, serta kepatuhan dan lisensi peraturan. Misalnya, dengan membangun kemampuan produksi di Jepang untuk mengurangi biaya ekspor dan waktu tunggu, serta menggunakan infrastruktur Naoyoshi untuk mencapai pasar di luar Tokyo dan Osaka. Selain itu, mereka juga akan menciptakan narasi merek khusus Jepang yang menggabungkan budaya STRK di Bali dengan estetika Jepang dan gaya hidup premium. Seluruh langkah ini diambil untuk memastikan kehadiran STRK di pasar minuman beralkohol Jepang yang ketat dan bersaing.