Perum BULOG mengundang awak media nasional untuk meninjau langsung proses perawatan dan pemeliharaan beras di Gudang dan Sentra Pengolahan Beras BULOG Sunter, Jakarta Utara. Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa pemeriksaan beras dilakukan secara konsisten untuk menjaga kualitasnya selama penyimpanan. BULOG bertanggung jawab sebagai operator pelaksana kebijakan pangan dengan menyediakan beras sesuai dengan penugasan pemerintah.
Kapasitas Gudang BULOG di Jakarta mencapai 355.200 ton, di mana stok tersebut merupakan bagian dari total cadangan beras pemerintah sebesar 3,9 juta ton. Proses pemeliharaan melibatkan pemeriksaan awal beras, menjaga sanitasi gudang, dan penyaluran beras dilakukan melalui berbagai jalur distribusi. BULOG menerapkan prinsip FIFO dan FEFO dalam proses pengeluaran beras untuk memastikan hanya beras berkualitas yang disalurkan kepada masyarakat.
BULOG juga memastikan beras yang tidak layak konsumsi dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan industri lain seperti pakan. Sejauh ini, BULOG telah menyalurkan beras SPHP lebih dari 327 ribu ton dari total penugasan 1,5 juta ton. Dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, BUMN, dan pengecer di pasar turut membantu dalam distribusi beras kepada masyarakat. BULOG berkomitmen untuk terus menjaga kualitas beras demi kesehatan masyarakat Indonesia.