Ferry Irwandi, sosok CEO Malaka Project yang sedang viral setelah disebut dalam hasil patroli siber Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut Komandan Satuan Siber Mabes TNI, Juinta Omboh Sembiring, ada dugaan tindak pidana yang melibatkan Ferry. Juinta bahkan mengunjungi Polda Metro Jaya untuk konsultasi terkait kasus ini. Meski belum menerima informasi resmi, Ferry Irwandi siap mengikuti proses hukum dengan penuh kesabaran.
Ferry Irwandi lahir pada 16 Desember 1991 di Jambi dan berasal dari keluarga pendidik. Setelah menempuh pendidikan di STAN dan University of Central Queensland, Australia, dia memulai karier sebagai PNS di Kementerian Keuangan sebelum memutuskan fokus menjadi kreator konten penuh waktu. Kanal YouTube miliknya menyajikan konten edukatif, kritis, dan reflektif, mengupas isu-isu sosial dan politik dengan tajam.
Mengikuti filsafat Stoikisme sejak 2017, Ferry menekankan ketenangan batin dan kemandirian berpikir dalam karyanya. Selain itu, dia juga aktif dalam Malaka Project, sebuah inisiatif pendidikan digital yang melibatkan banyak tokoh muda. Sebagai CEO, dia memposisikan Malaka Project sebagai wadah kolaborasi pendidikan dan ruang diskusi kritis.
Meskipun tengah dalam sorotan publik terkait dugaan tindak pidana, Ferry Irwandi tetap berkomitmen pada proses hukum sambil terus mengembangkan perannya sebagai kreator konten dan penggerak pendidikan melalui Malaka Project. Kebijakan tersebut menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya dalam mengelola platform edukasi digital demi mendukung Indonesia Emas 2045.