Velcro Hearts, sebuah band baru asal Bali, berhasil menarik perhatian dalam skena musik bawah tanah dengan perilisan single debut mereka yang berjudul “Not That Kid”. Dibentuk oleh Vito Orlando, Bayu Nata, Cahya Ikayana, Yudi Septyan, dan Darin Vidaswara, band ini menggabungkan genre seperti post-punk, punk, dan indie rock dalam lagu energik mereka.
“Not That Kid” menjadi sorotan karena liriknya yang mencerminkan pengalaman personal sang drummer, Darin. Dengan tema pertemuan dengan diri sendiri di masa lalu, lagu ini mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan introspektif tentang penerimaan dan keyakinan diri. Vokal lantang dari Vito yang disertai dengan ritme groovy dalam lagu tersebut membuatnya terdengar percaya diri dan menantang.
Meskipun Velcro Hearts baru saja muncul, anggotanya sudah memiliki pengalaman panjang di industri musik independen. Dari Yudi yang aktif di berbagai band hingga Bayu, Cahya, dan Darin yang telah terlibat dalam proyek musikal sebelumnya, kehadiran mereka di band ini adalah kelanjutan dari perjalanan musik mereka yang matang.
Proses produksi “Not That Kid” dilakukan secara mandiri dengan semangat DIY yang kental di skena bawah tanah. Mereka juga bekerja sama dengan Gozal dan Denis Budiatmika untuk menghasilkan rekaman dan visual yang solid dan estetis. Dengan single ini, Velcro Hearts ingin menegaskan bahwa meskipun ada perubahan dalam anggota band, mereka tetap setia pada musik mereka dan tetap memiliki mimpi yang tak tergoyahkan.
“Not That Kid” kini dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming digital, memberikan pengantar yang menarik untuk aksi-aksi mendatang dari Velcro Hearts. Lagu ini bukan hanya sekadar pengenalan, tetapi juga sebuah pernyataan sikap yang mengundang pendengar untuk memasuki dunia refleksi yang dihadirkan melalui musik mereka.