Pada Jumat, 12 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat lonjakan 1,04 persen atau 80,76 poin pada sesi perdagangan pertama, memungkinkan indeks untuk menggapai area 7.828,66. Pergerakan IHSG berada dalam kisaran 7.791-7.855 dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,82 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 1,02 juta kali. Peningkatan pesat IHSG didukung oleh penguatan mayoritas sektor saham, kecuali sektor kesehatan yang mengalami koreksi 0,13 persen. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan 2,53 persen diikuti oleh sektor bahan baku yang menguat 1,89 persen dan sektor energi yang naik 1,46 persen.
Analisis teknikal dari Phintraco Sekuritas menunjukkan sinyal positif dengan Indikator Stochastic RSI yang naik dari area oversold dan konfirmasi dari indikator MACD melalui histogram yang mulai menyempit. Para analis Phintraco Sekuritas memprediksi bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dan bergerak di kisaran 7.800-7.850 pada sesi kedua. Selain itu, tiga saham yang berhasil masuk jajaran top gainers di LQ45 adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 6,42 persen atau 240 poin, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang melambung 3,30 persen atau 250 poin, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang mencatat kenaikan 2,86 persen atau 50 poin.
Dengan kondisi tersebut, para investor dan pelaku pasar diharapkan dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan IHSG dan potensi saham-saham unggulan di pasar.