Kabar menyedihkan datang dari dunia olahraga, terutama tinju, dengan meninggalnya petinju Ricky Hatton, yang dijuluki “The Hitman”. Dia ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Hyde, Greater Manchester, pada hari Minggu. Kepolisian Greater Manchester telah mengonfirmasi berita tersebut dan menyatakan bahwa kematian itu tidak mencurigakan. Ricky Hatton lahir di Stockport pada tahun 1987 dan memulai karir tinjunya pada tahun 1997. Dalam perjalanan profesionalnya selama 15 tahun, dia mencatatkan 45 kemenangan, termasuk 32 kali menang dengan knock out, dan hanya 3 kekalahan. Ricky Hatton dikenal sebagai juara dunia di kelas light-welterweight dan welterweight, meraih popularitas besar di Inggris dengan gaya bertarungnya yang agresif.
Puncak karirnya adalah ketika ia berhasil mengalahkan Kostya Tszyu untuk merebut gelar juara IBF kelas welter ringan pada tahun 2005. Namun, pada Minggu (14/9), Ricky Hatton meninggal dunia, meninggalkan banyak orang terkejut termasuk keluarga, sahabat, dan rekan seprofesinya. Sebelum kematiannya, Hatton berjuang melawan depresi, gangguan kesehatan mental, dan penyalahgunaan alkohol. Meski begitu, dia bangkit kembali dan menjadi pelatih sekaligus promotor lewat Hatton Promotions. Prestasi dan kontribusi Ricky Hatton dalam dunia tinju di Inggris tidak terbantahkan.
Penyebab pasti kematian Ricky Hatton masih belum diungkapkan secara detail, tetapi pihak kepolisian Greater Manchester menegaskan bahwa itu bukan kasus mencurigakan. Ricky Hatton meninggalkan warisan prestasi tinju yang luar biasa, termasuk meraih gelar juara dunia Light-Welterweight pada tahun 2005 dan menang melawan petinju kenamaan seperti Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao. Kepergiannya memberikan duka mendalam bagi dunia olahraga tinju dan meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar dan sesama petinju. Jasa dan bakatnya akan dikenang oleh banyak orang, dan warisannya dalam dunia tinju akan terus hidup.