Pada Sabtu, 20 September 2025, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XLSmart secara resmi bergabung dalam inisiatif Telco API Alliance. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat standarisasi protokol Telco API di Indonesia. Melalui aliansi ini, ketiga operator telekomunikasi tersebut sepakat mengadopsi protokol Telco API berbasis standar internasional CAMARA. Hal ini akan membuat integrasi ekosistem dari masing-masing operator dengan berbagai aplikasi menjadi lebih mudah, aman, dan inklusif bagi seluruh ekosistem digital di Indonesia.
Telco API Alliance akan menghadirkan enam solusi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan pelanggan dari peretasan akun atau penipuan. Solusi yang disepakati termasuk Telco API Active Inactive, Telco API MNV, Telco API SIM Swap, Telco API Device Location, Telco API Recycle Number, dan Telco API Scam Signal. Director Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah maju untuk membangun ekosistem digital nasional yang berdaya dan berkelanjutan.
Di sisi lain, M Danny Buldansyah, Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menganggap kerja sama ini sebagai komitmen operator telekomunikasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor teknologi dan digitalisasi. Andrijanto Muljono, Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSmart, menekankan pentingnya bergabung dalam Telco API Alliance untuk menghadirkan inovasi digital yang lebih inklusif dan aman.
Nota kesepahaman Telco API Alliance ini merupakan kelanjutan dari inisiatif GSMA Open Gateway yang telah disepakati sebelumnya. Inisiatif ini memudahkan para pengembang aplikasi untuk mengakses jaringan operator telekomunikasi, mempercepat pertumbuhan, dan inovasi layanan digital. Dengan bergabungnya Telkomsel, Indosat, dan XLSmart dalam aliansi ini, diharapkan dapat melahirkan kolaborasi strategis dan terobosan baru dalam layanan digital di Indonesia.