Chestier Belt, band hardcore asal Bali, merilis album penuh bertajuk ‘Reforge To Be Stronger’ di akhir tahun 2025. Album ini menandai titik balik bagi band ini, dengan sembilan trek yang siap mengguncang dunia musik hardcore. Meskipun sang vokalis tinggal di Australia, tantangan ini tidak menghentikan langkah Chestier Belt untuk tetap berkarya dan merilis album yang solid. Mereka juga berhasil merilis merchandise resmi bekerja sama dengan Atlas Records, memperluas identitas mereka di kancah musik hardcore.
Sebelum album penuh ini, Chestier Belt telah merilis tiga single sebagai pembuka, yakni “One Last Revenge”, “See Through Danger”, dan “Mind Your Step”. Sembilan trek dalam album ini dipenuhi dengan atmosfer keras, amarah, dan determinasi yang merupakan ciri khas musik mereka. Lirik-lirik dalam album ini mencerminkan perjalanan emosional dan kolektif, dari rasa sakit hingga solidaritas.
Di balik dentuman bass dan riff gitarnya, Chestier Belt menyampaikan pesan bahwa hardcore adalah ruang untuk tumbuh dan memperkuat persaudaraan. Album ini memantulkan realitas hidup yang keras dan tidak adil, tetapi juga memperlihatkan ketangguhan manusia untuk bangkit kembali. Selain merilis album, Chestier Belt juga merencanakan tur di Asia Tenggara dan Pulau Jawa, menunjukkan bahwa hardcore pada tahun 2025 tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang.
‘Reforge To Be Stronger’ kini dapat didengarkan di berbagai platform digital, memadukan amarah, solidaritas, dan tekad untuk bertahan. Chestier Belt menunjukkan bahwa hardcore tidak hanya hidup, tetapi juga menemukan cara baru untuk terus bersinar.