Perum Perhutani mengumumkan keberhasilannya dalam menerapkan rantai nilai digitalisasi untuk mengintegrasikan sumber daya manusia, proses bisnis, mesin, sumber daya hutan, dan industri hasil hutan. Perubahan ini dilakukan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo mengenai hilirisasi, digitalisasi, dan transformasi BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir.
Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro, mengatakan bahwa dalam empat tahun terakhir, Perhutani telah berhasil mengubah proses bisnisnya menjadi proses bisnis digital. Transformasi digital ini merupakan langkah yang penting dalam menghadapi perkembangan dunia. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Menteri BUMN memberikan dorongan yang diperlukan bagi BUMN, termasuk Perum Perhutani, untuk berkembang dan meningkatkan tingkatnya.
Perhutani saat ini bersifat adaptif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi. Mereka mengembangkan proses bisnis dan manajemen ke arah yang lebih modern dan mengedepankan AKHLAK (ASAS Kehormatan, Harmonisasi, Loyalitas, Anti Korupsi, dan Kredibilitas) yang menjadi nilai yang ditegakkan oleh Erick Thohir. Hal ini terbukti dengan banyaknya sinergi yang dilakukan antara stakeholder untuk mencapai tujuan bersama.
Wahyu juga menegaskan bahwa kepemimpinan Erick Thohir selama 4 tahun terakhir telah menguatkan DNA korporasi berkelas dunia di Kementerian BUMN dan BUMN-BUMN. Dengan kepemimpinan yang kuat, langkah transformasi yang berani, serta kerja dan hasil yang nyata, Kementerian BUMN telah meletakkan fondasi BUMN yang semakin kokoh untuk kemajuan Indonesia.
Selanjutnya