Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSUD Kepulauan Seribu Jakarta, dr Winson Jos, Sp.PD, berbagi kiat ‘SANTAI’ kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Menurutnya, kiat SANTAI ini mudah untuk dipraktekkan dan membantu masyarakat kembali ke kondisi sebelum Lebaran.
Selama Lebaran, masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang kaya daging, santan, dan manis. Meskipun itu wajar, Winson menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan kiat SANTAI. SANTAI adalah singkatan dari Surya (paparan sinar matahari), Aktivitas fisik (olahraga), Nutrisi (makanan bergizi), Tidur (istirahat cukup), Air (minum air putih), dan Ibadah (jaga kesehatan mental).
Winson juga memperingatkan tentang “Sindrom Hari Raya” yang dapat meningkatkan risiko penyakit Kardiometabolik seperti jantung dan stroke. Jika seseorang memiliki kondisi penyakit seperti gula darah tinggi atau kolesterol, perlu dipantau ketika mengonsumsi makanan khas Lebaran. Jika ada keluhan atau kondisi kesehatan menurun, segera berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, Winson menekankan pentingnya menjaga kesehatan tidak hanya selama Lebaran, tetapi juga setelahnya. Makanan yang tidak terjaga dan kurang istirahat setelah Lebaran memerlukan pemantauan ekstra terhadap kesehatan. Selalu periksa tekanan darah atau gula darah, dan jaga kesehatan secara menyeluruh.
Demikianlah kiat yang disampaikan oleh dr Winson Jos untuk menjaga kesehatan tubuh setelah Lebaran. Semoga dengan menerapkan kiat SANTAI, masyarakat dapat tetap sehat dan bugar setelah merayakan Idul Fitri.