Rabu, 8 November 2023 – 13:51 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan instrumen moneter baru untuk menarik masuknya modal asing ke Indonesia pada 21 November 2023. Instrumen baru tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Edi Susianto, menjelaskan bahwa kedua instrumen baru tersebut diterbitkan karena adanya tekanan dari pasar keuangan saat ini. Menurut Edi, instrumen baru tersebut penting untuk mencegah dampak tekanan global terhadap pasar uang rupiah yang saat ini kurang kondusif.
Pasar uang valas juga dinilai tidak dalam sehingga akan mengalami dampak besar jika terjadi gelombang dari dampak global. Oleh karena itu, instrumen baru ini diharapkan dapat mencegah hal tersebut.
Sebelumnya, Gubernur BI, Perry Warjiyo, juga menjelaskan bahwa penerbitan SVBI dan SUVBI adalah instrumen moneter yang pro-market untuk mendukung pendalaman pasar uang dan menarik portofolio masuk. Instrumen tersebut juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder serta dengan non-residen.
Tenor dari instrumen baru tersebut adalah 1, 3, 6, 9, dan 12 bulan untuk SVBI, serta 1, 3, dan 6 bulan untuk SUVBI. Dengan adanya instrumen baru ini diharapkan dapat mendorong aliran modal asing masuk ke portofolio Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Source: M Yudha P / VIVA.co.id