Sabtu, 28 Oktober 2023 – 06:36 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) Pertanian kepada petani padi. Program KPSP itu diharapkan bisa meningkatkan kredit/pembiayaan sektor pertanian di Bali yang saat ini masih sangat rendah yaitu sebesar 5,13 persen.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara mengatakan bahwa KPSP ini diharapkan akan menjadi solusi bagi petani. “Ke depan, KPSP di Kabupaten Tabanan diharapkan dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang dihadapi petani. Sasaran kami adalah petani padi yang berada di kelompok subak, yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengatur sistem pengairan sawah (irigasi),” kata Mirza dalam keterangannya, pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Mirza juga menuturkan bahwa dengan adanya KPSP sektor pertanian, akan meningkatkan kredit/pembiayaan sektor pertanian di Bali yang saat ini masih sangat rendah yaitu hanya 5,13 persen dari portofolio kredit industri di Bali. “Jumlah ini masih jauh dibandingkan dengan kredit di sektor penunjang pariwisata (akomodasi, makan dan minum) yang porsinya mencapai dua kali lipat,” jelasnya. Selain itu, keberadaan KPSP juga diharapkan dapat membantu permodalan bagi petani pada saat memulai musim tanam padi.
Sebelumnya, pada Juni 2021, OJK telah mengeluarkan Generic Model Skema Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) Pertanian yang menjadi acuan bagi program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di sektor pertanian. Dalam rangka BIK 2023, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara juga telah melakukan lebih dari 300 kegiatan edukasi dan inklusi keuangan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Peluncuran KPSP ini dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, didampingi oleh Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Kristrianti Puji Rahayu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali I Nyoman Sudharma, serta pengurus dan anggota FKLJK Provinsi Bali.